Tuesday, 9 March 2010

Saran Untuk Generasi Pelajar















Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita sekalian.

Negara kita, Indonesia, merupakan suatu negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah. Namun hal itu belum cukup tanpa diimbangi oleh sumber daya manusia yang potensial dan produktif. Sayangnya, masalah sumber daya manusia ini menjadi salah satu problematika besar bagi pemerintah. Melihat kekayaan alam Indonesia yang melimpah dan sumber daya manusia yang kurang potensial, maka banyak negara asing yang berlomba-lomba menanamkan investasinya di negara Indonesia. Mereka memiliki banyak sumber daya manusia yang cukup potensial, sehingga mereka dapat mengolah kekayaan alam negara kita untuk kemakmuran negara mereka. Bukankah hal ini sangat memprihatinkan?

Pihak pemerintah dan pihak swasta turut peduli menangani masalah sumber daya manusia. Mereka mendirikan lembaga-lembaga pendidikan guna memperoleh bibit-bibit generasi pelajar yang diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia yang potensial dan berkualitas.

Namun, pada kenyataannya, sumber daya manusia negara kita yang potensial tidak berminat untuk bekerja di negara kita. Mereka lebih memilih perusahaan atau instansi negara asing, karena bayarannya yang jauh lebih besar.

Hal ini sangatlah mengecewakan, mereka tidak memiliki rasa cinta tanah air. Oleh karena itu, seharusnya sejak kecil mereka harus ditanamkan sikap patriotisme dalam lingkungan keluarga.

Saran saya untuk para pelajar ialah tanamkan sikap patriotisme sebesar mungkin, biasakan mencintai hasil karya dalam negeri, menjalin serta menjaga persatuan dan kesatuan negara kita. Semoga generasi pelajar yang akan datang dapat menjadi generasi pelajar dengan sikap patriotisme yang besar, agar dapat menunjang dan menciptakan suatu tatanan negara yang "super".

Mohon ma'af apabila ada kesalahan kata maupun kata-kata yang kurang berkenan.

Atas perhatian, saran maupun kritik anda, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



Patriotisme : Solusi Dalam Menangani Masalah Pelajar

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita sekalian.


Para Pembaca sekalian, akhir-akhir ini kita sering mendengar adanya kasus tawuran antar pelajar di berbagai daerah Republik Indonesia. Alangkah menyedihkan, karena rasa persatuan dan patriotisme pelajar semakin luntur karena pengaruh globalisasi dan warisan budaya bangsa asing dalam memecah persatuan (politik adu domba). Para pelajar mungkin tidak menyadari jika mereka saling memiliki rasa patriotisme, maka tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk melakukan tindakan anarkis tersebut.

Bila kita kaji lebih dalam, sesungguhnya rasa patriotisme itu dapat menjadi solusi yang tepat dalam menangani berbagai masalah yang dialami oleh pelajar. Jika para pelajar di negara kita memiliki rasa patriotisme yang besar, mereka bisa menjadi pelajar yang berkualitas dan bermutu tinggi. Contohnya, pelajar yang memiliki rasa patriotisme tidak akan menyontek pada saat ujian. Mereka sadar bahwa ujian tersebut diadakan untuk menjadi tolak ukur kemampuan belajar mereka. Sehingga mereka melaksanakan ujian tersebut dengan usaha mereka sendiri.

Lain halnya jika pelajar di negara kita tidak memiliki rasa patriotisme, maka akan terjadi banyak tawuran, kebobrokan dalam sistem pendidikan, bahkan dapat menyebabkan kehancuran pada roda pemerintahan.

Jadi, para pelajar hendaknya mulai menerapkan rasa patriotisme dan nilai-nilai moral lainnya, agar dapat menjadikan negara kita sebagai negara dengan generasi pelajar yang berkualitas dan bermutu tinggi.

Mohon ma'af apabila ada kesalahan kata maupun kata-kata yang kurang berkenan.

Atas perhatian, saran maupun kritik anda, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dibutuhkannya Sikap Patriotisme Dalam Pendidikan



















Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita sekalian.



Mungkin awalnya kita bertanya-tanya, "mengapa patriotisme dibutuhkan dalam pendidikan?" atau "apakah perlu sikap patriotisme dalam pendidikan kita?"

Jika pertanyaan ini ditujukan pada saya, maka jawaban saya, "sangat, sangat perlu..."

Yah, mungkin jika kita perhatikan ternyata sikap patriotisme dalam pendidikan dapat membuat sistem pendidikan di negara kita menjadi lebih maju. Coba saja bayangkan, jika seorang guru sebagai tenaga pendidik memiliki rasa patriotisme yang besar, maka akan berdampak besar pada muridnya. Murid tersebut menanamkan nilai-nilai yang diterapkan oleh gurunya dan mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-harinya.

Nah, itu baru satu contoh dari dibutuhkannya sikap patriotisme dalam pendidikan. Jadi sangatlah besar peranan patriotisme dalam dunia pendidikan. Jika seluruh instansi pendidikan di negara kita menanamkan sikap tersebut, tidaklah mustahil generasi pelajar yang akan mendatang dapat menjadi generasi pelajar yang "cerdas" & "super".

Mohon ma'af apabila ada kesalahan kata maupun kata-kata yang kurang berkenan.

Atas perhatian, saran maupun kritik anda, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Definisi Patriotisme


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita sekalian.

Para pembaca sekalian, sebagaimana kita ketahui negara kita telah 65 tahun merdeka dari penjajahan bangsa asing yang ditandai dengan Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Perjuangan memperoleh kemerdekaan tak semudah yang kita kira. Seluruh rakyat Indonesia bersatu mengorbankan harta dan nyawa mereka demi terwujudnya suatu impian, yaitu MERDEKA!!! Rasa cinta tanah air dan patriotisme sangat tampak di kalangan pemuda Indonesia. Contoh nyata Patriotisme pemuda untuk mempersatukan bangsa ialah Soempah Pemoeda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang bertempat di Jalan Kramat Raya nomor 106 , Jakarta Pusat (sekarang menjadi Museum Sumpah Pemuda)

Menurut definisi saya, patriotisme "berarti suatu sikap cinta tanah air dan rela mengorbankan dirinya sendiri demi kepentingan bangsa dan negaranya". Pemuda yang memiliki sikap patriotisme sangatlah diperlukan untuk membangun sebuah negara yang adil, makmur dan sejahtera. Namun, pada saat ini mungkin di dalam kehidupan sehari-hari kita kurang menyadari makna dari patriotisme itu sendiri, sehingga negara kita belum dapat menjadi suatu negara yang "super".

Mungkin kelak suatu hari yang akan datang, akan muncul bibit-bibit generasi pemuda yang memiliki rasa patriotisme yang tinggi, demi terwujudnya bangsa dan negara yang "super".

Mohon ma'af apabila ada kesalahan kata maupun kata-kata yang kurang berkenan.

Atas perhatian, saran maupun kritik anda, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pengikut